Masa kehamilan memang harus tetap terjaga dengan baik. Tidak terkecuali ketika mengalami masuk angin. Seorang wanita yang sedang hamil pada saat masuk anginbisa mengobatinya dengan cara pijat. Akan tetapi perlu mengetahui titik pijat masuk angin pada ibu hamil.
Mengenal Pijat pada Ibu Hamil
Pijat menjadi salah satu cara untuk mengatasi beberapa masalah gangguan kesehatan. Tidak terkecuali pada ibu hamil yang mana sering mengalami ketidaknyamanan seperti pegal. Pijatan ringan bisa menjadi salah satu solusi untuk mengatasinya.
Ini mampu meredakan ketegangan atau kekakuan otot dan melancarkan sirkulasi darah. Dengan begitu terciptalah sebuah relaksasi urat dan saraf yang baik. Seperti ini pun membuat para ibu hamil menjadi lebih nyaman dan terhindar dari stres.
Pada umumnya bagian tubuh dari ibu hamil yang boleh untuk pemijatan dan tidak beresiko adalah pada betis, leher dan juga punggung. Namun sebaiknya sebelum melakukan pijat lakukanlah konsultasi terlebih dahulu dengan dokter mengingat kondisi kehamilan setiap wanita berbeda-beda.
Titik Pijat Masuk Angin pada Wanita Hamil dan Larangannya
Pijat menjadi salah satu aktivitas menyenangkan bagi setiap orang. Ini mampu mengatasi berbagai gangguan kesehatan salah satunya masuk angin pada wanita hamil. Saat melakukannya ada beberapa titik pijat masuk angin pada wanita hamil dan larangannya.
Jangan Pijat di Area Perut
Pada dasarnya perut menjadi salah satu tempat yang sangat vital bagi ibu hamil. Oleh karena itu tidak boleh melakukan pemijatan di area perut. Selain itu juga pinggang dan pinggul.
Hal ini karena ketiganya merupakan bagian sangat rentan terhadap terjadinya kontak langsung dengan janin. Apabila melakukan pemijatan pada area tersebut maka bisa menyebabkan kontraksi membahayakan bagi keduanya.
Tidak Boleh Melakukan Pijat Refleksi
Pijat refleksi menjadi salah satu alternatif juga dalam mengatasi masalah kesehatan. Ini merupakan sebuah metode pemijatan yang berpusat pada telapak kaki. Meskipun begitu, para wanita hamil tidak boleh melakukannya.
Hal ini karena bisa mengundang kontraksi yang hebat. Ini juga bisa menyebabkan terjadinya pendarahan dan juga keguguran karena adanya penekanan beberapa saraf saat melakukan pijat refleksi.
Apabila Menganggu Kehamilan maka Hentikan
Tidak bisa terhindarkan lagi pijat menjadi salah satu kegiatan yang sangat mengasyikkan. Akan tetapi apabila pijat tersebut sangat mengganggu kehamilan maka sebaiknya segera hentikan. Hal ini karena bisa menyebabkan kontraksi yang luar biasa.
Selain itu juga akan membahayakan janin dan ibu. Tidak hanya itu saja pijat meskipun membuat tubuh lebih rileks tapi bisa memberikan penekanan pada saraf tertentu yang justru berbahaya.
Memperhatikan Waktu Pemijatan
Mengetahui tentang waktu yang tepat untuk pemijatan bagi para ibu hamil memang sangat penting. Ketika ingin melakukan pijat sebaiknya di usia kehamilan 5 bulan ke atas.
Pada masa tersebut kondisi janin sudah mulai kuat. Akan tetapi Anda tetap harus berhati-hati dan tidak melanggar berbagai aturan yang sudah ada demi keselamatan dan kesehatan keduanya. Pemijatan bisa dilakukan dengan berbagai macam posisi yaitu telentang dan duduk.
Pemijatan Harus Oleh Para Profesional
Melakukan pemijatan pada wanita hamil harus oleh para profesional. Hal ini karena lebih berpengalaman dan mengetahui titik-titik pemijatan mana yang aman. Mungkin Anda bisa ke spa atau ke klinik khusus untuk kehamilan biasanya memberikan layanan tersebut.
Itulah tadi beberapa aturan dan titik pijat masuk angin pada ibu hamil. Pada saat mengalami demam seperti ini tidak harus melakukan pijat namun dapat dengan berbagai alternatif lainnya seperti SPA dan memperbanyak asupan vitamin.